Menjalani Hidup Untuk Belajar Al Quran

"sapa sing nguri-uri al-Qur’an, insya Allah dapat berkahnya"

Istri, Sang Nahkoda Rumah

Sang Nahkoda Rumah

Saat saya membaca buku atau kitab tentang pernikahan, banyak hal yang isinya senada. Misalnya, “Dunia adalah perhiasan, dan perhiasan dunia yang terbaik adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim). Juga tentang pentingnya ketaatan terhadap suami yang dituangkan dalam hadis, “Sekiranya aku boleh menyuruh seseorang sujud kepada orang lain, tentu aku akan menyuruh seorang istri sujud kepada suaminya.” (HR. Tirmidzi).

Selain itu, tentu tentang tidak dibolehkannya menolak “ajakan” suami kecuali sedang haid, nifas, puasa wajib dan saat menjalankan ibadah haji atau umrah. Di sisi lain, suami juga harus tahu diri dan mempertimbangkan kondisi istri saat mengajak melakukan hubungan suami-istri.

Saya yakin Anda juga sering mendengar hal-hal tersebut di atas. Namun, ada beberapa hal yang jarang saya dengar dan baca. Apa itu? Pertama, menemani suami mandi. Simak hadis berikut, “Semoga Allah merahmati suami yang dimandikan istrinya dan ditutup (kekurangan) akhlaknya. (HR Baihaqi).

Kedua, istri perlu rajin berdandan untuk suami. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik istri kamu ialah yang menjaga diri lagi pandai membangkitkan gairah suami. (HR. Dailami). Maka sangat dianjurkan istri rajin berolah raga untuk mengencangkan otot-otot pinggul, otot-otot dada sehingga penampilan dan kesehatannya terpelihara dengan baik di hadapan suami.

Ketiga, membangunkan suami untuk shalat malam. Inilah satu tugas yang teramat penting. Rasulullah bersabda, “Semoga Allah rahmat kepada seorang wanita yang bangun shalat malam dan ia bangunkan suaminya untuk shalat malam. Jika suaminya enggan lalu ia percikan air ke mukanya (suaminya).” (HR Ahmad Nasa’i dan Ibnu Hibban).

Dan masih ada beberapa hal yang sangat dianjurkan untuk dilakukan seorang istri. Misalnya, mengurangi pergaulan dengan laki-laki lain, memegang rahasia suami, dan menemani suami saat makan. Serta banyak lagi sebetulnya


Postingan terkait: