Mengenal apa itu agama Majusi
Islam juga mengenal Majusi sebagai sebuah agama dengan akidah dualisme. Yakni meyakini adanya Tuhan kebaikan dan tuhan kejahatan, Penguasa terang dan penguasa kegelapan, karenanya mereka dikenal sebagai penyembah Api sebagai lambang kebaikan.[1] Kaum Majusi ada disebutkan dalam Al-Qur'an:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin, orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.
QS. Al-Hajj 22:17
Penjelasan lainnya :
Kata “majusi” yang disebut dalam bahasa Arab yaitu orang-orang Zoroaster diadaptasi dari kata “ma-gu-sy” atau “magu” Persia kuno yang kemudian menjadi Magus setelah kata ini masuk dalam peristilahan bahasa Yunani. Kata magic dalam bahasa Inggris juga diadopsi dari kata ini. Dengan masuknya kata ini ke dalam bahasa Arab, kata ini kemudian menjadi Majusi.
Agama Zoroaster yang merupakan agama orang-orang Majusi memiliki hubungan dengan kitab-kitab suci (Taurat dan Injil). Meski dalam Alkitab tidak disebutkan nama agama ini, namun disebutkan tentang kisra-kisra Iran sebanyak delapan halaman dari halaman-halaman kitab Taurat.
dari id.wikipedia.org