Di akhir zaman memang akan banyak muncul berbagai fitnah. Seyogyanya hal ini disikapi dengan seksama oleh seluruh kaum muslimin. Seorang pemerhati akhir zaman, ustadz Abu Fatiah membeberkan dengan gamblang. Kalian nanti benar-benar akan mengikuti tradisi, budaya, kebiasan orang-orang sebelum kalian. Rasulullah menggambarkan, bahkan seperti seekor biawak masuk ke lubang sarangnya kalian akan ikuti. Para sahabat bertanya apakah mereka Yahudi dan Nasrani? Maka Rasul menjawab siapa lagi kalau bukan mereka.
Ustadz Abu Fatiah menjelaskan hadits Rasulullah tersebut sebagai tantangan berat pada saat ini yang mendekati akhir zaman. Gempuran gaya hidup, budaya, tradisi Yahudi, Nasrani dan orang musyrik, ditampilkan diberbagai media, supaya diikuti anak-anak muda.
“Bapak ibu sekalian yang belum punya anak umur 12 tahun ke atas bukan berarti santai saja. Fenomena ikut-ikutan, tasyabuh, gaya hidup orang kafir, dipaksakan dari berbagai media dengan kekuatan yang ada, dengan biaya yang tidak ada batasnya. Dan saya yakin hari ini akan terasa mudah untuk dipasarkan pada kaum muslimin,” tuturnya.
“Setiap akhir tahun, tradisi Yahudi, Nasrani dan Majusi selalu dipraktekkan setiap malamnya. terompet itu tadisinya Yahudi, lonceng itu tradisinya Nasrani, api itu tradisinya Majusi dan ketiga-tiganya dilakukan kaum muslimin saat malam tahun baru,” imbuhnya.
Umat Islam Akan Menjadi Rebutan
Ustadz Abu Fatiah mengatakan umat Islam akan diperebutkan di atas meja hidangan. Ibarat 20 orang yang lapar, yang memakan hidangan bersama dalam satu mangkok, kata dia sangat brutal mereka dalam memperubutkan hidangan tersebut. Dan resiko mangkoknya pecah sangat mungkin terjadi.
“Anak-anak muda ini, anda kalau tidak melakukan perbaikan pasti akan diseret keburukan. Makanya umat Islam akan diperebutkan dari segala penjuru. Rasul mengatakan umat Islam diperebutkan seperti makanan diatas hidangan,” tandasnya.
Semoga Allah Swt menyelematkan kita dan keluarga kita semua dari fitnah akhir zaman tersebut.